Rabu, 26 September 2012

Film 'Sang Penari' ke ajang Academy Awards 2012

FILM Terbaik pada Festival Film Indonesia (FFI) 2011 2011 Samg Penari ikut berkompetisi di tingkat internasional. Film garapan sutradara Ifa Isfansyah tersebut dikabarkan terpilih untuk mewakili Indonesia di ajang Academy Awards yang ke-85. Sang Penari berkompetisi dalam kategori Best Foreign Language. Meski belum pernah menembus lima nominator terbaik di ajang internasional tersebut, Indonesia aktif mengirim karya terbaik anak bangsa ke ajang Academy Awards sejak tahun 1987.
   Kendati kurang mendapat apresiasi penonton di bioskop film yang dibintangi oleh Oka Antara dan Prisia Nasution memborong 4 penghargaan bergengsi pada FFI 2011.
   Selain itu seperti dilansir The Vote, Senin (24/09) lima nominasi terbaik dalam kategori Best Foreign Language bakal diumumkan pada tanggal 10 Januari 2013. Pesta akbar Academy Awards sendiri bakal dihelat tanggal 24 Februari tahun depan.
  Film Sang Penari diadaptasi dari novel karya Ahmad Tohari berjudul Ronggeng Dukuh Paruk. Tahun 1983 difilmkan lewat judul Darah dan Mahkota Ronggeng oleh sutradara Yazman Yazid. Dari novel yang sama di tahun 2011 ini, Ifa Isfansyah membangun cerita lewat judul Sang Penari. Di film sebelumnya, Enie Beatrice memerankan tokoh utama Srintil sebagai ronggeng (penari), kini artis Prisia Nasution memerankan karakter yang sama. Sang Penari hadir membawa pesan baru bagi perfilman nasional karena padat gizi dengan ramuan drama percintaan haru-biru, sedikit gejolak politik, dan terutama karakter bahasa daerah Banyumas, Jawa Tengah yang 'ngapak-ngapak'..
   Selama hampir empat tahun, film yang menghabiskan biaya Rp 10 Miliar ini 'diruwat' oleh trio penulis Shanty Harmayn, Salman Aristo, dan Ifa Isfansyah.  Namun setelah semuanya beres siap putar, sekitar 100 meter gulungan pita seluloid film harus digunting-sambung oleh Lembaga Sensor Film (LSF). Konon, di area '100 meter' itu terdapat adegan vulgar. (kf1)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar