Minggu, 22 April 2012

Film Modus Anomali, mengundang nyali

Adegan dalam Modus Anomali [foto: LifeLike Pictures]
FILM Modus Anomali ditulis dan disutradarai oleh Joko Anwar akan tayang di bioskop mulai 26 April 2012. Untuk filmnya ini, Joko kembali bekerja sama dengan produser Sheila Timothy dari LifeLike Pictures yang mana kerja bareng mereka dalam film Pintu Terlarang (2009) telah banyak menuai pujian dari dalam dan luar negeri.
   Modus Anomali mulai terdengar beritanya sejak 21 Juli 2011 ketika skenarionya meraih penghargaan pertama Bucheon Award di ajang Network of Asian Fantastic Films (NAFF) yang merupakan bagian dari Puchon International Fantastic Film Festival di Korea Selatan. Modus Anomali menyisihkan 23 proyek film nominator lain yang merupakan hasil seleksi dari sekitar 100 proyek dari mancanegara termasuk dari Amerika Serikat, Jepang, Taiwan, Hong Kong, Malaysia, dan Afrika Selatan.
   “Ini film keempat saya setelah Janji Joni, Kala, dan Pintu Terlarang tapi film ini merupakan pet project yang telah lama ada dalam pikiran saya. Dalam Modus Anomali pemain bukan hanya si aktor tetapi juga kamera. Pergerakan kamera dibuat sedemikian rupa sehingga penonton akan merasa berada da-lam suasana mencekam bersama dengan si karakter utama. Desain suara (sound design) dalam film ini juga dibuat sedemikian rupa sehingga akan memberikan cinema experience yang berbeda,” jelas Joko.
   Modus Anomali bercerita tentang seorang laki-laki yang sedang ber-libur dengan istri dan kedua anak mereka di sebuah kabin di hutan dikejutkan dengan kedatangan se-orang tamu yang tak mereka undang. Sebelum dia menyadari apa yang terjadi, laki-laki itu mendapati dirinya terpisah dari keluarganya. Ketika ia mulai menemukan beberapa jam alarm yang tersebar di hutan itu, ia tiba-tiba harus berpacu dengan waktu jika ingin bertemu dengan keluarganya kembali. Sementara itu, di hutan juga sedang berlibur satu keluarga lain, yang mungkin berkaitan dengan keanehan yang sedang ia alami.
   Rio Dewanto menjadi pemeran utama sebagai John Evans dalam film ini. Rio dituntut untuk berakting total dengan ketahanan fisik prima karena harus banyak melakukan adegan berlari sepanjang film. “Untuk persiapan, gue harus banyak latihan lari supaya fisiknya kuat. ‘Kan nggak enak kalau syuting harus stop hanya karena gue-nya nggak kuat secara fisik,” ujar Rio yang lewat Modus Anomali menda-patkan kesempatan pertama kalinya sebagai pemeran utama film.
   Selain Rio Dewanto, film ini juga didukung oleh para pemain lainnya termasuk Surya Saputra dan Marsha Timothy yang sudah tidak diragukan lagi kemampuan aktingnya. Yang berbeda dan menarik, Joko Anwar dan Sheila Timothy menerapkan langkah promosi gencar dari awal dengan kekuatan jaringan social media termasuk untuk urusan casting. Izzy Amara Isman, Aridh Tritama, Sadha Triyudha, Jose Gamo, dan Hannah Al Rashid adalah pemain yang didapat dari casting lewat jejaring sosial, twitter dan facebook. Keempat pemain baru ini juga menunjukkan bakat akting yang luar biasa dalam film ini.
   Sementara itu, urusan penggarapan filmnya adalah cerita lain lagi yang juga menarik. “Proses produksi 10 hari, outdoor, di area hutan pinus dengan kondisi cuaca berubah-ubah, merupakan tantangan terberat. Untuk men-capai waktu produksi ini, kita lakukan pra-produksi secara intens selama 6 bulan, mulai dari koreografi kamera sampai la-tihan pyro-effect kami lakukan berkali-kali sebelum hari produksi,” jelas Sheila Timothy.
   Meski baru diputar di Indonesia 26 April, Modus Anomali me-lakukan world premiere di South By Southwest Film Festival (SX-SW), festival film terbesar kedua di Amerika Serikat yang diseleng-garakan di Austin, Texas pada tanggal 9-17 Maret 2012 lalu. Festival ini terdiri dari 3 bagian yaitu, Film, Interactive, dan Music. Keseluruhan dialog di dalam film ini menggunakan bahasa Inggris. (kf1)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar