Senin, 30 Juli 2012

Konser sufi Candra Malik gandeng 13 maestro


Candra Malik (foto: dudut suhendra putra)
BERPAKAIAN khas Timur Tengah, bercelana bluejeans belel ala koboi hingga sarungan dan peci Indonesia pada konser Samudera Cinta di Gedung Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail, Selasa (17/7) malam, menjadi istimewa tak hanya bagi sosok Candra Malik tetapi juga penonton.
   Pria yang ujug-ujug membuat album Kidung Sufi Samudera Cinta  ini membuat terobosan kolaboratif yang heboh, menggandeng sedikitnya 13 maestro musik Indonesia. Sebut diantaranya, Idris Sardi, John Paul Ivan (ex Boomerang), Emha Ainun Nadjib, Addie MS, Tohpati, Dewa Budjana, Hendri Lamiri, Dik Doank, Sudjiwo Tedjo, Mustafa Bisri, dan sejumlah musisi seperti Marzuki Mohamad (Jojakarta Hip Hop Foundtaion), Heru (Shaggydog), Trie Utami dan Anjie ‘Drive’.
   Sebelum pentas, kepada wartawan Candra Malik yang juga seorang penulis eks wartawan itu mengaku menjalani sufi selama 20 tahun.
   “Saya tidak berhasrat atau memikirkan apakah album ini akan laku atau tidak. Tetapi, ini   bentuk syiar baru musik reliji, yang selama ini selalu dipersepsikan harus berbau musik padang pasir. Sesungguhnya, Islam tidak selalu Arab, dan Arab tak selalu Islam,” tegas Candra.
   Momentum Ramadhan 1433 H ini dijadikan saat-saaat terbaik bagi musisi sufi asal Solo tersebut untukmeluncurkan album solo religi perdananya. Candra menghadirkan 12 lagu religi bernuansa yang jauh dari irama padang pasir.
   Pria kelahiran 25 Maret 1978 ini, mengatakan religiusitas dan spiritualitas adalah satu dan lain hal yang berbeda dengan kultur.  Oleh karenanya, "Dalam kidung Sufi, siapa saja bisa mendengarkan bagaimana genre musik klasik, jazz, pop, rock, rap, raggae dan suluk wayang kulit, berjumpa dalam kerukunan dan harmoni, yang masing-masing menonjol sesuai jatidiri,”  kata Candra.
   Dalam acara ini, sebagian besar maestro yang terlibat dalam album Kidung Sufi terlihat ikut serta memeriahkan acara. Sayang sang Kiai sekaligus Budayawan KH Ahmad Mustofa Bisri atau yang dikenal Gus Mus dan Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun tidak tampak hadir menyemarakan.
   Candra berharap album barunya mampu menyampaikan pesan ke seluruh penjuru dunia, bahwa Islam merupakan Agama yang penuh cinta dan kasih sayang. “Karena Islam adalah rahmatan lil alamin, rahmat bagi seluruh umat bukan rahmatan lil muslimin atau rahmat hanya untuk kaum muslimin,” ujarnya. (kf1)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar