Selasa, 10 Januari 2012

Film 'Xia Aimei' perjuangan gadis China korban mafia trafficking

TEMA ketenagakerjaan dan perdagangan manusia belum tuntas diceritakan di film Indonesia. Kali ini, film berjudul Xia Aimei 'mengkritisi' kasus perdagangan manusia (human trafficking) dari sudut pandang korban yang berkewarganegaraan China. Film ini berusaha memaparkan kepahitan hidup Xixi, dan sejumlah gadis cantik impor lainnya yang berasal dari berbagai penjuru Negara. Sayang, eksekusi yang datar dalam penggarapannya tak memberi pesan kuat kepada penonton. Ditambah pengadeganan yang tak terjaga konsistensi secara teknis dan emosional hingga menyerupai sinetron.
  Naskah film yang ditulis oleh Alyandra, Toha Essa, dan Sally Anom Sari dikemas oleh sutradara Alyandra sebagai film pertamanya. Alyandra mencoba mengulas tentang pejualan gadis-gadis belia untuk dijadikan gadis penghibur di club mewah di jakarta.
   Mungkin yang menarik dari film Produksi Falcon Pictures  ini, sang sutradara mampu mengangkat kisah dari sisi yang berbeda. Ditambah lagi,  kisah Xia Aimei disuguhkan sederhana, sehingga penonton akan dengan mudah mencerna isi film yang dibintangi oleh Franda, Ferry Salim, Olga Lidya, Samuel Rizal dan sejumlah pemain lainnya.
   Xia Aimei diperankan cukup baik oleh Franda yang berwajah khas gadis China yang lugu. Jeratan utang keluarga, membawa Xia Aimei, gadis remaja asal desa kecil, Yangshuo Guangxi, China, masuk ke dalam bisnis penjualan manusia. Ia dan beberapa gadis lainnya dijadikan perempuan penghibur di sebuah club mewah bernama Le Mansion, milik Jack yang diperankan oleh  Ferry Salim. Di sana nama Xia Aimei kemudian diganti menjadi Xi Xi.
   Suatu malam Xi Xi, dipaksa untuk melayani Bos Marun, seorang kepala gangster di Jakarta. Karena ingin mempertahankan kehormatannya, Xi Xi dengan nekat melukai Bos Marun hingga berdarah darah. Setelah itu, Xixi memberanikan diri, untuk kabur dari Le Mansion. Pada saat itulah, Xi Xi bertemu dengan AJ (Samuel Rizal), yang tidak sengaja sedang mengambil data yang tertinggal, di club malam tersebut.
   AJ  menemukan Xi Xi yang bersembunyi di jok belakang mobilnya. Pertemuan AJ dengan Xi Xi itulah yang membawa AJ terlibat langsung dalam pelarian Xi XI. AJ ingin membantu Xi Xi pulang dan kabur dari jeratan Le Mansion.
   Dengan berjalannya waktu, tumbuhlah benih cinta antara A.J dengan Xixi. Sampai suatu saat anak buah Jack menemukan Xixi dan membawanya kembali ke Le Mension.
A.J lantas meminta pertolongan Intel Imigrasi (Noorman Kamaru) yang  ditemui saat sedang mengintai di Le Mansion.
   Adegan-adegan action mampu disajikan Alyandra tanpa menampilkan gambar yang menyeramkan, namun sangat mengena. Adegan percintaan juga mampu di tampilkan Alyandra dengan penuh romantika meski di beberapa scene muncul hal absurd. Misalnya saja, keinginan Xixi sebelum kembali ke Cina. "Sebelum pulang ke negaraku, aku ingin ke pantai," ucap Xixi tanpa konteks yang jelas.
   Kesederhanaan cerita film yang syutingnya dilakukan di China dan sebagian besar di Indonesia, diharapkan memeriahkan menyambut tahun baru Imlek bulan Januari ini dan  Xia Aimei mulai tayang di bioskop di seluruh Indonesia pada tanggal 12 Januari 2012.

Sinopsis
Jeratan utang keluarga membawa Xia Aimei ( Franda ), seorang gadis remaja asal desa kecil, Yangshuo Guangxi, China terjebak trafficking. Ia dan beberapa gadis lain dibawa ke Jakarta untuk menjadi perempuan penghibur di sebuah club mewah bernama Le Mansion. Di sana nama XIa Aimei diubah menjadi Xi Xi.
   Le Mansion memang bukan club mewah biasa. Club milik Jack ( Ferry Salim ) ini telah lama menjadi tempat prostitusi terselubung yang sering membawa perempuan asal China dan Uzbekistan untuk menjadi perempuan penghibur VIP di sana. Salah satunya adalah Xi Xi.
   Suatu malam Xi Xi dipaksa melayani Bos Marun, salah satu kepala gangster di jakarta. Karena Takut Xi Xi , Xi Xi panik dan melukai Bos Marun dan karena takut ia pun kabur dari Le Mansion. Pada saat itulah Xi Xi bertemu dengan AJ Park (Samuel Rizal).
   AJ Park adalah seorang cameraman underwater Indonesia mempunyai sedikit keturunan darah Korea yang sudah bekerja selama 5 tahun di Discovery Underworld International (D.U.I). Pada after party sebuah proyek penyelaman, AJ Park, Timun ( Gilang Dirgahari ) sahabatnya Kapten Rover dan baddi pergi ke Le Mansion. AJ Park yang merasa tidak nyaman dan risih dengan Le Mansion memutuskan untuk menunggu di luar dan bertemu dengan Intel Imigrasi (Briptu Norman) yang sedang telah lama melakukan penyelidikan terhadap Le Mansion yang dicurigai melakukan human trafficking.
   Tiba-tiba sesuatu terjadi di dalam Le Mansion, suasana pun menjadi kacau dan Timun tidak sengaja meninggalkan data penting pekerjaan mereka di bar Le Mansion. Mereka pun kembali untuk mengambil data yang tertinggal. Pada saat itulah AJ Park menemukan Xi Xi yang bersembunyi di jok belakang mobilnya. Pertemuan AJ Park dengan Xi Xi itulah yang membawa AJ Park terlibat dalam pelarian Xi XI. AJ Park ingin membantu Xi Xi kabur dari jeratan Le Mansion. (kf1)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar